Senin, 25 Februari 2013

SYAIR YAUMUN NASHR (HARI KEMENANGAN)

(Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani meminta agar SYAIR INI DIBACAKAN Umat Islam saat menyambut / tegaknya KHILAFAH)

1. Dakwah itu bagaikan awan yang akan mengeluarkan cahaya/ kilat dan petir di langit dan mengeluarkan suara menggelegar. Bagaikan lautan yang berombak di musim semi dan berbuih

2. Bagaikan gunung berapi yang aktif yang menyala-nyala di dalam jiwa yang tidak bisa berhenti dan apinya tidak terpadamkan

3. Bagaikan suara yang menggelegar di langit, membawa kabar gembira dan memberikan peringatan hingga gunung-gunung yang menjulang tinggi-pun berguncang

4. Wahai Umat yang telah diciptakan untuk sebaik-baiknya risalah, kembalilah menuju keagunganmu. Sungguh itu adalah kembali yang terpuji

5. Wahai umat yang diutus dengan kemuliaan, apakah Allah Yang Maha Mulia akan ridha dengan kehinaan yang menimpa kalian?

6. Wahai Umat yang dahulu telah menjadikan jihad sebagai jalan hidupnya. Marilah kita kembali memperbaharui masa berjihad

7. Wahai Umat… yang yang kepadanya umat-umat yang lain tunduk, sehingga dahulu menjadi cahaya petunjuk bagi orang-orang yang kebingungan, untuk mereka ikuti

8. Wahai umat yang dahulu telah menjadi sumber ilmu pengetahuan, sementara manusia (yang lain) kehausan ketika sumber air mengering

9. Wahai umat dahulu yang istananya dihancurkan musuh, namun dengan segera bisa kembali memperbaharui tiang-tiang bangunannya

10. Wahai Umat yang ketika orang-orang yang terkantuk- kantuk melemahkan kelopak matanya, dengarkanlah dengan pendengaranmu, Rasulullah (Ahmad) pasti akan mengenakan pakaian yang bagus pada- mu, begitu juga Khulafa Rasyidun, generasi setelah mereka, juga Abu Ubaidah dan Khalid sang singa (Allah)

11. Dahulu engkau menjadi petunjuk bagi seluruh alam, kemuliaan bagi kaum muslimin, menjadi tempat berlindung yang dihormati dan diagungkan

12. Engkau memiliki kedudukan tinggi dilangit, maka musnahkanlah ruhku sebagai tebusan bagimu. Maka sebaik-baiknya kedudukan adalah kedudukanmu itu

13. Kursi kepemimpinan manusia telahdikotori, ketika dikuasai oleh orang fasik dan atheis

14. Dengan tekad bulat dari cita-citanya para pemuda majulah. Karena tekad kuat para pemuda itu, panasnya menyala-nyala

15. Keteguhan hati mereka naik menujupuncak ketinggian, sementara itu orang yang ragu-ragu terperosok kejurang kebinasaan

16. Pimpinlah pasukan sebesar dari anak-anak- mu menuju kemuliaan, majulah pasti tali kendali akan diturunkan kepadamu

17. Pilar-pilar pemerintahanmu senantiasa kokoh. Sungguh Syari’ah itu memberikan petunjuk akan keniscayaan adanya khilafah

18. Yaitu suatu pemerintahan yang berdiri di atas Syari’ah dan ketakwaan. Dan sungguh pertolongan dari Rab pencipta langit merupakan keniscayaan (sesuatu yang telah dipastikan)

19. Maka majulah menuju kemuliaan dansiapkanlah perbekalan dari sumber air, karena sungguh tidak akan rugi siapa saja yang menyiapkan perbekalan

20. Ini adalah panji keagungan yang berkibar melampaui pencakar langit, yang didirikan oleh kaum muslimin dan diperkokoh

21. Wahai panji pertolongan yakni panji al-uqab berjalanlah dengan penuh gaya di ataspasukan skwadron supaya keagungan tampak terlihat

22. Pasukan tentara kaum muslimin telah bosanakan ketundukannya (pada musuh), dan telah berlalu menuju bayangan kegelapan seraya menghancurkannya

23. Dahulu mereka menjadi barang gadaiannya kaum yang zhalim yang congkak, yang berusaha ke arah kebinasaan dan membuat kerusakan

24. Umat telah merasakan akibat dari ketundukannya (kepada musuh) dengan berbagai kekalahan, yangkarenanya wajah yang mulia menjadi basah (denganair mata) dan bermuka masam (menjadi mendung)

25. Dikalahkan dihadapan golongan-golongan kecil, kekalahan itu berturut-turut menimpanya, sungguh itu adalah masa kelam (di masa lalu)

26. Wahai Umat yang dahulu tertidur di atas duri- duri pohon berduri, tinggalkanlah tidurmu, karena itu akan lebih baik bagimu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar