Berbicara mengenai perubahan, tentu
sudah menjadi harapan besar dalam benak masyarakat, tentunya keinginan untuk
berubah ke keadaan yang lebih baik. Hal ini menunjukkan keadaan yang terjadi
saat ini ternyata belumlah masuk ke dalam kategori keadaan yang baik, yakni
keadaan yang mensejahterakan bagi masyarakat. Semua ini bisa kita lihat dan
kita buktikan dengan sedikit menoleh kepada peristiwa-peristiwa yang terjadi di
tahun yang lalu.
Pada
tahun 2012, setidaknya ada beberapa peristiwa penting diantaranya: kekayaan
alam masih ‘ditongkrongi’ asing, korupsi masih dan semakin menggurita,
‘digantungnya’ masalah perburuhan, masih buramnya potret hukum dan penegakan
keadilan, proses legislasi yang liberal dan sarat akan kepentingan para
kapitalis, makin menjadinya kenakalan dan kriminalitas remaja, penanganan isu
terorisme dan deradikalisasi yang -dengan setianya- selalu menjadikan Islam
sebagai target, berulangnya penghinaan dan pelecehan terhadap Nabi saw. dan
pergolakan yang semakin meluas di dunia Islam khususnya kawasan Arab.
Semua
yang terjadi ini mengakibatkan semakin lemahnya kepercayaan masyarakat kepada
pemerintah (pemilik kekuasaan) untuk mengatasi berbagai persoalan yang terjadi.
Inilah akibat dari diterapkannya sistem di negeri ini. Kapitalis sekuler telah
berhasil menjadikan para penguasa di negeri ini bermental materialis. Mereka
bergerak hanya demi kepentingan diri mereka saja, tanpa mempedulikan keadaan
rakyatnya. Lebih dari itu, segala kebijakan yang di tetapkan oleh pemilik
kekuasaan ini tidak lain juga dilandasi dengan paham sekuler yakni pemisahan
agama dari kehidupan. Sehingga juga melahirkan kebijakan-kebijakan sekuler yang
mengakibatkan semakin tertindasnya masyarakat, dan hanya akan memberikan
keuntungan bagi penguasa dan pengusaha (pemilik modal) semata.
Oleh
karena semua yang terjadi ini, tentulah kita menginginkan perubahan bagi negeri
ini, dimana perubahan tersebut adalah perubahan yang fundamental, tidak secara
parsial dimana perubahan hanya terfokus kepada satu masalah saja dan membiarkan
masalah yang lain tetap berada pada keadaan rusaknya. Perubahan mendasar yang
akan menghasilkan keadaan yang lebih baik tidak lain adalah perubahan hakiki
yakni perubahan dengan jalan mengganti sistem yang diterapkan di negeri ini
dengan sistem yang bersumber dari Zat Yang Maha Baik, sehingga sistem tersebut
pun layak untuk dikatakan sistem yang baik, yang tentu saja akan menghasilkan
keadaan yang baik pula bagi umatnya. Khilafah Islamiyah akan memberikan
kesejahteraan bagi rakyatnya karena Syariah Islam dalam bingkai Khilafah akan
menjadikan individu termasuk didalamnya adalah seorang pemimpin yang akan
memegang kekuasaan tersebut akan memiliki kesadaran akan hubungannya dengan
Allah SWT dalam setiap aktifitas sehari-hari yang akan membentengi setiap orang
agar bekerja ikhlas, tidak terkontaminasi oleh kepentingan pribadi, golongan,
maupun asing. Inilah satu-satunya sistem yang seharusnya diperjuangkan oleh
kita semua demi tecapainya perubahan hakiki, perubahan besar dengan Khilafah. [Ch]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar