Persatuan dalam memperjuangkan islam merupakan kebutuhan utama
untuk meraih keberhasilan, khususnya para pemuda sebagai motor utama
perubahan menuju kehidupan yang lebih baik. Pada tahun 1928, tepatnya 28
Oktober para pemuda di luar negeri berkumpul untuk bersumpah dalam
menyatukan tekad dan perjuangan menuju kemerdekaan bumi Nusantara.
Peristiwa tersebut dianggap sebagai tonggak awal dalam perjuangan
melawan penjajah adalah dengan bersatu. menghilangkan segala
kepentingan pribadi dan kelompok demi terwujudnya kemerdekaan
nusantara dari perjajahan. Peristiwa ini menunjukan bagaimana pentingya
peran para pemuda sebagai motor pergerakan memperjuangkan kemerdekaan.
Setelah kemerdekaan terwujud selama lebih dari 60 tahun, kondisi
masyarakat Indonesia tidak menunjukan perubahan dari segi kesejahteraan
dan penjajahan terus terjadi. Sumber daya alam negeri ini dikuasai
asing bahkan pemerintah yang ada juga lebih mendukung pada pemodal asing
untuk menguasai kekayaan alam, di negeri ini.Mulai dari lahirnya
undang-undang migas, penyerahan blok cepu ke Exxon Mobile, perpanjangan
kontrak PT Freeport, kenaikan harga listrik dan BBM, tindak korupsi,
mafia peradilan, kasus century, dan RUU Perguruan tinggi yang menjadikan
para pemuda hedonis dan sekuler merupakan bukti k egagalan pemerintah
dalam mengelola negari ini.
Pada 2009, tepatnya 18 oktober 2009 yang lalu juga berkumpul sekitar
5000 mahasiswa dan pemuda yang berasal dari seluruh penjuru wilayan
Indonesia, mereka bersumpah untuk mewujudkan kehidupan masyarakat di
negeri ini menjadi lebih baik, dengan penerapan syariat Islam dalam
mengatur seluruh aspek kehidupan.
- Dengan sepenuh jiwa, kami yakin bahwa system sekuler, baik berbentuk kapitalis-demokrasi maupun sosialis – komunis adalah sumber penderitaan rakyat dan sangat membahayakan eksistensi Indonesia dan negeri-negeri muslim lainya.
- Dengan sepenuh jiwa , kami yakin bahwa kedaulatan sepenuhnya harus dikembalikan kepada Allah SWT.sang pencipta alam semesta, manusia dan kehidupan,- Unti\uk menentukan mas depan Indonesia negeri-negeri muslim lainy
- Dengan sepenuh jiwa ,kami akan terus berjuang tanpa lelah, untuk tegaknya syari’ah Islam dalam naungan Negara Khilafah Islamiyah sebagai solusi tuntas problematika masyarakat Indonesia dan negeri-negeri muslim lainya.
- Dengan sepenuh jiwa, kami menyataka kepada semua pihak bahwa perjuangan yang kami lakukan adalah dngan seruan dan tantangan intelektual tanpa kekerasan
- Dengan sepenuh jiwa, kami menyatakan bahwa perjuangan yang kami lakukan bukanlah sebatas tuntutan sejarah tetapi adalah konsekuensi iman yang mendalam kepada Allah swt.
Dari ke-lima sumpah tersebut di atas, perbedaan yang sangat nampak adalah kentalnya islam yang mewarnai perjuangan mereka jika dibandingkan dengan sumpah pemuda 1928. Sumpah mahasiswa dan pemuda islam merupakan refleksi dari kesadaran generasi muda islam akan bobroknya system yang di terapkan di negeri ini.Islam akan kembali Berjaya, dan menjadi umat terbaik sebagaimana yang telah Allah sebutkan dalam Alqur’an. Melihat hal ini kami mahasiswa dan pemuda Hizbut Tahrir Indonesia ,:
- Mengajak kaum muslimin, khususnya mahasiswa dan pemuda serta organisasi kepemudaan di negeri ini untuk bergabung dan mendukung perjuangan penegakan syariah Islam.
- Melihat fakta bahwa system kapitalisme = liberasime yang diterapkan di negeri ini merupakan penyebab kemiskinan, merajalelanya korupsi, mafia hukum, mafia pajak, serta degradasi moral pemuda di negeri ini karena pendidikan yang sekuler. Untuk itu system ini harus diganti dengan syariat islam
- Bersungguh-sungguh dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, serta senantiasa bersemangat memperjuangkan Islam agar dapat diterapkan dalam bingkai Khilafah.
Serang, 28 Oktober 2012
Ttd
Hilmansyah Siregar
Koordinator Aksi
HP. 08180872347